Friday 15 August 2014
Dahlan : Kaya bermanfaat, Miskin bermartabat
Bilik-Kata – Hidup dalam kemiskinan tak selalu harus ditangisi. Hal itulah yang selalu diajarkan oleh mantan orang miskin yang kini menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam beberapa dialog yang pernah mengangkat perjalan hidupnya, Dahlan Iskan menjelaskan bahwa meskipun menjadi miskin, jadilah miskin yang bermartabat. Kalau menjadi kaya, jadilah orang kaya yang bermanfaat.
Lelaki kelahiran Magetan itu, sejak kecil hidup dalam kemiskinan. Bahkan untuk membeli sepatu pun susah, harus nunggu sampai sekolah Aliyah. Namun kini ia menjadi pangusaha media yang sukses, bahkan ditunjuk menjadi salah satu Menteri dalam kabinet Indonesia Bersatu jilid II yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurutnya, kehidupan harus dinikmati. Entah kaya atau miskin. Ia berbagi cerita hidupnya dahulu, meski hidup miskin namun tak merasa menderita. Semua dinikmati apa adanya. Menjadi miskin harus tetap bermartabat. Pun kalau menjadi kaya, jadilah orang kaya yang bermanfaat.
Ia juga membagi resep, bahwa yang membuat orang menderita bukan karena ia kaya atau miskin. Namun karena realistis dan tidak realistis. Orang yang tidak realistis senantiasa menginginkan hal-hal yang tak dapat ia jangkau. Akhirnya ketika tak mendapatkannya, ia akan sangat sedih dan kecewa. Ia mencontohkan dirinya yang akhirnya tidak bisa maju menjadi capres. Ia tahu bahwa menjadi presiden adalah campur tangan Tuhan. Setelah ia tak bisa maju menjadi capres, ia harus realistis dan memberikan dukungan kepada yang dirasa mampu mewakili harapannya. (tok)
Labels:
Tokoh
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment