Saturday, 16 August 2014

Kemerdekaan sempurna menurut Soekarno



Bilik-Kata – Proklamator kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno, atau yang akrab kita sapa Bung Karno tersebut, pernah membuat sebuah gagasan yang ia sebut dengan kemerdekaan sempurna. Dalam sebuah kata pengantar dalam buku sejarah karya M. Yamin, Bung Karno menulis : Bangsa Indonesia ingin berjuang untuk kemenangan akhir berupa Indonesia Merdeka, yang sebenar-benarnya berisi kemerdekaan yang sempurna.

Kemerdekaan yang sempurna itu kemudian diringkas dalam tiga hal yang selama ini kita kenal dengan Tri Sakti. Apa saja itu? pertama, adalag berdaulat dalam politik. Hal ini sudah kita dapatkan. Sekarang, Indonesia termasuk salah satu negara yang sukses dalam penyelenggaraan pemilu yang aman dan demokratis. Seluruh rakyat Indonesia sudah memiliki hak untuk menentukan pemimpin mereka.

Kedua, adalah berdikari di bidang ekonomi. Sektor inilah yang agaknya tersendat-sendat. Apalagi, di tengah pusaran liberalisasi ekonomi. Dimana produk lokal masih susah bersaing dengan produk asing. Selain itu, hasil tambang yang harusnya bisa digunakan untuk kesejahteraa ekonomi, masih dikuasahi oleh perusahaan asing. Secara ekonomi, kita masih bisa disebut berdikari. Apalagi ketergantungan kita kepada pasar internasional.

Ketiga, Berkepribadian dalam kebudayaan. Ini soal karakter bangsa, soal budaya tanah air. Yang agaknya akhir-akhir ini juga mulai kita tinggalkan dan tergantikan oleh westernisasi, k-pop dan sebagainya. Selain itu, munculnya paham radikalisme menunjukkan mulai terancamnya ideologi pancasila yang salah satu karakter kepribadiannya, menciptakan kerukunan antar umat beragama dan perdamaian bangsa-bangsa.

Itulah tiga gagasan Bung Karno tentang kemerdekaan sempurna itu. Dari tiga hal tersebut, kita bisa menilai sendiri apakah Indonesia sudah benar-benar merdeka, sebagaimana kemderdekaan sempurna yang di katakan Bung Karno 69 tahun lalu itu. (Nus).

No comments:

Post a Comment