Thursday, 7 August 2014

Ini dia rekomendasi nama baru untuk Indonesia

Bilik-Kata –Jika tetap menggunakan nama “Indonesia”. Diprediksi, negara yang memiliki lebih dari 14.000 pulau ini akan bangkrut bahkan bubar di tahun 2020. Analisis itu berdasarkan hitungan metafisika salah seorang Doktor lulusan University of Metaphysics International Los Angeles, California. Dr. Arkhan Bodhana Zeshaprajna. Untuk itu, “Indonesia” perlu mengganti namanya agar kedepan nasib bangsa ini bisa baik. Lalu apa rekomendasi nama yang cocok.

Sebelumnya, Dr. Arkhan melakukan hitungan secara matematik tentang masa depan negara ini jika tetap menggunakan nama Indoneisa. Hasilnya sangat negatif. Ia menjelaskan, Indonesia telah memasuki fase satu dan dua, dan dari dua fase tersebut, Polaritasnya sangat negatif. Dalam hitungan metafisika yang ia pelajari, tidak ada satu pun negara di dunia yang bisa melalu fase ketiga dengan sukses. Fase ketiga adalah fase puncak sebuah negara.

Dalam hitungannya, nama Indonesia memiliki Coherence dan Synchronity values yang cukup rendah. Hal itu akan berpengaruh buruk untuk masa depan Indonesia, untuk itu ia mencoba beberapa nama yang bisa menjadi alternatif pengganti nama Indonesia dan ia berhasil menemukan satu nama dengan Coherece dan Synchonicity yang sangat tinggi. Apa itu?

Nama baru itu adalah Viranegari Nusantara atau yang biasanya disebut Nusantara. Nama Nusantara menurut hitungan metafisika Dr. Arkhan, memiliki korelasi sangat positif untuk masa depan negara ini. ia menyarankan agar mengembalikan nama Indonesia menjadi Nusantara.

Nama Nusantara ini bukan nama asing, justru nama itu sudah terlebih dahulu muncul sebelum nama Indonesia, yaitu ketika zaman kerajaan terutama kerajaan majapahit. Bahkan konon kerajaan Majapahit bisa bertahan selama 700 tahun lebih dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas sekali. Apakah anda setuju jika Indonesia dirubah namanya menjadi Nusantara? (ana)

No comments:

Post a Comment