Bilik-Kata –Presiden pertama Indonesia ini memang terkenal sebagai orator yang ulung, beliau tidak hanya dikagumi di dalam negeri, tapi juga diluar negeri. Kemampuan diplomasinya tak diragukan lagi, tapi ada satu hal yang mungkin banyak orang tidak tahu tentang Soekarno. Apa itu?
Nama Soekarno ternyata bukan nama yang berikan orang tuanya ketika lahir. Nama Soekarno baru diberikan ketika Presiden kelahiran Surabaya ini berusia lima tahun? Bagaimana bisa? Ini penjelasannya.
Dalam tradisi Jawa, ada upacara pergantian nama. Namun tidak semua keturan Jawa diganti namanya, hanya beberapa orang saja. Penyebabnya bisa karena namanya kurang bagus, atau karena sakit-sakitan. Presiden Soekarno sejak lahir hingga usia lima tahun, sering sakit-sakitan. Sampai-sampai orang tuanya bingung bagaimana mengobati penyakitnya itu, akhirnya, sesuai adat budaya setempat. Ia pun diganti namanya.
Awalnya, Soekarno lahir dengan mana Koesno Sosrodihardjo. Nama itu hanya bertahan selama lima tahun, setelah itu diganti dengan Karna, atau Karno. Baru agar kental nilai-nilai Jawanya, di tambah “Soe” atau “Su” yang artinya orang baik. Nama Karna terinspirasi dari tokoh wayang yang gagah perkasa. Hingga saat ini, Masyarakat mengenalnya dengan nama Soekarno atau Sukarno. (tok)
No comments:
Post a Comment