Bilik-Kata –Virus HIV/AIDS memang menjadi momok yang mengerikan bagi umat manusia. Hingga detik ini, tidak ada satu penawar pun yang bisa melawan virus mematikan tersebut. Para pengidap virus HIV/AIDS yang sudah akut, rata-rata akan berakhir dengan kematian. Namun baru-baru ini, sebuah penelitian berhasil menemukan fakta menarik tentang virus ini. ternyata Virus HIV/AIDS tidak bisa bekerja maksimal dalam tubuh kucing.
Penelitian tersebut di tulis dalam Journal of Virologi, University of Florida. Dalam uji coba klinis, para peneliti mengambil sampel darah penderita HIV/AIDS dan menginjeksikannya ke dalam tubuh kucing. Menurut perkiraan, kucing tersebut akan terserang sel-sel dalam tubuhnya dan akan mengalami kematian, ternyata hasilnya berbeda.
Dalam pengamatan peneliti, Virus HIV/AIDS justru tidak bisa bekerja maksimal dalam tubuh kucing. Justru virus tersebut kalah oleh sel T yang ada dalam tubuh kucing. Penemuan ini memberikan satu harapan besar, jika kucing kemungkinan besar menghasilkan vaksin anti HIV/AIDS.
Peneliti kemudian terus mempelajari vaksin apa yang ada dalam tubuh kucing yang bisa melawan virus HIV/AIDS tersebut. Jika sudah ditemukan, ini bisa memberikan harapan hidup jutaan orang yang kini menunggu ajal karena menderita virus yang disebabkan oleh hubungan seksual, suntik narkoba dan pergaulan bebas tersebut.
Lalu apakah nanti untuk membuat vaksin anti HIV/AIDS tersebut harus mengorbankan banyak kucing-kucing lucu dan menggemaskan itu? belum ada yang tahu jawabannya. Untuk itu, kita tunggu saja, apakah penelitian ini akan berhasil. (tek)
No comments:
Post a Comment