Sunday, 10 August 2014

Tahun 2050, Beberapa daerah di Jakarta dan Bekasi diprediksi akan tenggelam.


Bilik-Kata – Banjir besar-besaran di Jakarta sekitar bulan Februari lalu disinyalir bukan hanya faktor air kiriman dari Bogor atau Bekasi. Melainkan, karena pemanasan global. Apalagi, 35% hutan kota dan hutan puncak sudah rusak parah. Di prediksi, jika tidak segera ditangani, beberapa daerah di Jakarta dan Bekasi akan tenggelam pada tahun 2050. Daerah mana saja itu?

Hasil studi yang dilakukan oleh pusat pengembangan kawasan pesisir dan laut, Institut Teknologi Bandung (2007) menyebutkan, permukaan air lau teluk di Jakarta meningkat hingga 0,8 cm. Jika suhu panas itu terus meningkat, beberapa daerah seperti Kosambi, Penjaringan dan Cilincing (Jakarta) akan tenggelam. Selain itu, Muara gembong, Babelan, dan Tarumajaya (Bekasi) juga di prediksi akan tenggelam.

Sejak tahun 1980-2002 suhu panas di Indonesia mengalami peningkatan yang drastis. Misalkan di kota Denpasar, suhu meningkat hingga 0,87 C per tahun. Di Kota Polonia, Sumatera utara. Suhu meningkat hingga 0,17 C per tahun. Sementara peningkatan suhu panas di Jakarta mencapai 0,8 C per tahun. Yang lebih mencengangkan adalah hilangnya lapisan salju di puncak Jayawijaya, Papua.

Jika tidak ditanggulangi dengan serius, maka masa depan Indonesia akan suram. Tahun 2050, Indonesia bahkan Dunia akan kekurangan air tawar dan wilayah Indonesia akan menyusut di karenakan banyak pulau yang tenggelam. [ana]

No comments:

Post a Comment